Download

Game Online Pembunuhan Osama Bin Ladin Dirilis

Game online seputar misi pembunuhan pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin ladin, bakal dirilis hari ini. Game ini akan meniru aslinya, yakni serbuan pasukan khusus Angkatan laut Amerika Serikat, SEAL, ke Abbottabad, Pakistan. Di sanalah selama lima tahun terakhir buronan nomor wahid sejak serangan 11 September 2001 itu menetap.

Perompak di Somalia Tak Doyan Pete dan Tempe

Pete, tempe dan ikan asin adalah tiga jenis makanan khas tanah air yang menjadi kesukaan para awak kapal Sinar Kudus. Dibawa dalam jumlah banyak, makanan ini ikut dirampas perompak Somalia yang berjumlah sekitar 60 orang.

Plesetan Poster-poster Film yang Kocak

kumpulan poster poster gokillllllll.

10 HandPhone Paling Unik di Dunia

Tidak sampai 10 tahun lalu, Handphone adalah barang yang amat mewah, dengan hanya sedikit orang yang mampu membelinya, tapi sekarang telepon genggam sudah menjadi konsumsi orang sehari-hari, bahkan tukang sayur di kompleks perumahan juga punya Handphone, yang ternyata sangat membantu si tukang sayur dalam bergerak di dunia penyediaan bahan makanan segar bagi para ibu rumah tangga..

10 Mouse Komputer Paling Keren Di Dunia

Manusia emang gak ada habisnya buat menciptakan sesuatu yang keren sob, salah satunya adalah mouse komputer, ternyata di dunia ini ada 10 mouse komputer paling keren yang pernah di buat. Pas gw liat tenyata emang bener-bener keren sob dan kayaknya perlu sobat tau buat nambah pengetahuan .

Selasa, 29 Maret 2011

Konsep manajemen proses sistem operasi Symbian

Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
Layanan sistem panggilan
Tiga metode umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi :
- Melaluiregister
- Menyimpan parameter dalam blok atau tabel pada memori dan alamat blok tersebut
diberikan sebagai parameter dalam register
- Menyimpan parameter (push )ke dalam stack (oleh program), dan melakukan pop off pada
stack (oleh sistim operasi)
Memberikan Parameter dalam Tabel dibawah ini:

Pada dasarnya System Call dapat dikelompokkan dalam 5 kategori sebagai berikut
1. Kontrol Proses
- selesai, abort
- Load, eksekusi
- Membuat dan mengakhiri proses
- Mengambil dan mengeset atribut proses
- Menunggu waktu
- Wait event, signal event
- Alokasi dan pengosongan memori
2. Memanipulasi File
- Membuatdanmenghapusberkas
- Membuka danmenutupberkas
- Read, write, reposition
- Mengambildanmengeset atribut berkas
3. Memanipulasi Device
- Meminta device, melepaskan device
- Read, write, reposition
- Mengambil dan mengeset atribut
4. Information Maintenance
- Mengambil dan mengeset waktu dan tanggal
- Mengambil dan mengeset sistem data
- Mengambil proses, berkas atau atribut device
- Mengeset proses, berkas atau atribut device
5. Komunikasi
- Menciptakan, menghapus hubungan komunikasi
- Mengirim dan menerima pesan
- Mentransfer status informasi
- Attach atau detach remote device
– Komunikasi dapat dilakukan melalui message passing atau shared memory
Mekanisme Komunikasi dapat dilihat dalam gambar ini :


konektivitas Mobile di garis depan inovasi, tampaknya ponsel lebih sehari-hari menggunakan WiFi, 3G variasi, koneksi EVDO, / GPRS Edge kemampuan, WiMax dan bentuk lain dari berkembang standar konektivitas. Symbain v9.5 Namun tidak mencari untuk menemukan kembali roda, melainkan untuk “tempat semua roda pada sumbu yang benar” sehingga untuk berbicara. Dengan Symbian v9.5 Freeware teknologi nirkabel saat ini kami gunakan adalah terintegrasi, membentuk satu unit kohesif kebahagiaan konektivitas.
Symbian Berbasis Layanan Lokasi, tapi pertama-tama kita perlu memahami apa Freeway, menurut Symbian “jalan bebas hambatan adalah baru dan tak tertandingi IP jaringan arsitektur di Symbian OS, memberikan kecepatan broadband di saku Anda. “
Pertama gambar sambungan data anda berada pada dimensi polos 1, sebagai informasi akan diteruskan ke perangkat Anda yang biasa digunakan, sehingga informasi baru tidak dapat diteruskan sampai informasi lama ditinggalkan. Sekarang bayangkan jika jelas bahwa menjadi lebih tiga dimensi. Sebagai salah satu paket data masuk ke model 3D baru ini dikirim ke salah satu bagian dari dataran 3D dan terus menggunakan sektor yang sampai tindakan dihentikan, sementara yang lain sepotong data yang dikirim ke bagian lain dari biasa untuk memanfaatkan yang berbeda bagian dari ketersediaan ruang. Pada dasarnya dengan memecah-belah informasi ke dalam paket dataran yang berbeda informasi dapat dikirim secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain, sedangkan menawarkan dimensi 1 hanya bisa melewatkan data dalam satu arah, satu paket data pada suatu waktu.
Contoh dalam kehidupan, duduk di toko buku favorit Anda Anda menerima panggilan melalui Voice Over IP (VOIP), ketika Anda menjawab panggilan perangkat berbasis Symbian Anda menempatkan panggilan VOIP dalam data sendiri polos, jauh dari data lain aktivitas Anda yang mungkin terjadi pada saat yang sama. Mengapa hal ini penting? Katakanlah Anda menerima pesan MMS saat panggilan VOIP Anda, biasanya Anda akan menunggu sampai panggilan Anda berakhir sebelum melihat pesan tersebut, sekarang dengan Anda panggilan VOIP yang ada “di luar” dari data stream MMS Anda memiliki kemampuan saat menggunakan headset Bluetooth ke melanjutkan panggilan Anda saat melihat MMS, atau saat memeriksa email Anda, browsing internet, atau download dan upload file simulataneously. Lebih baik lagi, Anda dapat mencapai semua tujuan tanpa kemacetan jaringan dan akhirnya Anda dapat menghindari slowdowns jaringan.
Jika Freeway berhenti di sana masih akan menjadi fitur rapi, tapi masih ada lagi. Katakanlah Anda memutuskan untuk meninggalkan Toko Buku dan kepala ke rumah Anda. Setelah meninggalkan hotspot WiFi koneksi Anda biasanya akan hilang, jika Anda streaming musik ini dapat dengan mudah menyebabkan musik Anda untuk merebut bermain setelah Anda keluar dari jangkauan jaringan WiFi. Untungnya’s Freeway Symbian terus menerus memonitor koneksi data Anda dan membantu Anda menentukan jaringan data akan bekerja terbaik untuk memilih aktivitas Anda. Sebagai contoh, sinyal WiFi menjadi lemah, sementara 3G sinyal yang kuat dan cepat, jalan tol aplikasi Symbian menyadari informasi ini data dan seemlessly switch Anda untuk koneksi 3G seperti yang Anda berkendara dari toko buku, tanpa ada jeda dalam streaming media Anda. Jika Anda tidak memiliki akses 3G atau tidak tersedia Symbian Freeway akan mencoba untuk menghubungkan Anda dengan layanan mana yang Anda gunakan, dan yang tersedia.
Freeway juga dapat dikonfigurasi oleh pengguna, misalnya, jika Anda tidak ingin membayar untuk 3G akses saat itu tidak diperlukan, mungkin karena Anda tidak memiliki rencana data tak terbatas, Anda dapat memberitahu Freeway untuk terhubung ke WiFi hotspot atau sambungan rumah bila seseorang menjadi tersedia, atau untuk menghindari koneksi 3G bersama-sama.
Jadi sekarang Anda tiba di rumah dan Anda memiliki koneksi WiFi di rumah Anda, sebagai perangkat Anda menyadari di dalam jangkauan koneksi WiFi itu beralih dari modus 3G, sambil download dan streaming file musik, bersama dengan panggilan VOIP Anda terus uninterupted.
Pada review cepat, Arsitektur berbasis IP Freeway aplikasi Symbian Symbian v9.5 memungkinkan pengguna kemampuan untuk seemlessly beralih antara semua koneksi data yang tersedia tersedia melalui perangkat mereka. Symbian telah berjanji bahwa unit akan mendukung berbagai terluas koneksi tersedia, yang sejauh ini mencakup Edge, GPRS, 3G dan Super3G, EVDO, WiMax dan LTE, namun sebagai bidang tersedia koneksi terus tumbuh teknologi terletak di dalam jalan tol akan memungkinkan untuk sambungan lebih untuk memanfaatkan keadaan perangkat lunak seni telah dilaksanakan, alasan untuk ini adalah bahwa teknologi tidak didasarkan pada kecepatan tapi bagaimana kecepatan koneksi yang digunakan. Freeway bukanlah kecepatan baru jalan baru untuk melihat bagaimana data kecepatan ditangani dan itulah yang paling menggairahkan kita tentang alat baru di arsenal Symbian.

Jumat, 25 Maret 2011

Film Pirates of Silicon Valley

 Pirates of Silicon Valley

  • Seniman baik meniru
  • Seniman hebat mencuri

Apakah kalian tau kata-kata tersebut keluar dari mulut siapa?
 Yups, kalian benar kata-kata tersebut keluar dari mulut Bos Microsoft Bill Gates, kata-kata tersebut saya ambil dari film yang berjudul Pirates of Silicon Valley, film ini adalah sebuah cerita nyata yang mereka alami dalam perjalanan penting tentang awal dari sebuah peradaban baru. Dua orang jenius yang nantinya akan sangat berpengaruh di dunia teknologi, Steve Jobs dan Bill Gates Pendiri Apple dan penemu Microsoft, film ini bercerita tentang Bill Gates Cs dan Steve Jobs Cs yang berusaha merubah dunia dengan pemikiran jenius sekaligus radikal mereka. Di film tersebut Steve Jobs adalah seseorang yang angkuh, pemarah, dan sombong. Sebagai contoh, ketika Apple sedang jaya-jayanya, Steve memperkerjakan karyawan-karyawannya seperti budak. Tidak boleh tidur. Yang ada di dalam otaknya hanya ide-ide brilian saja. Berbeda dengan Gates, si kalem ini (menurut saya) adalah evolusioner sejati. Pada salah satu adegan di film, dia berani menawarkan sistem operasi yang sama sekali belum dibuatnya sama sekali kepada IBM. Resiko belakangan, yang penting ambil kesempatan dulu. Singkat cerita, Bill Gates menjadi bagian dari Apple Computer dia bekerja disana, ternyata ia mencuri Prototype yang sedang dikembangkan Apple. Ia lalu mengembangkan hasil curian tersebut tanpa sepengetahuan Steve Jobs. Lambat laun, akhirnya Steve Jobs pun mengetahuinya, Ia mendapat kabar bahwa di Jepang sudah beredar komputer dengan program yang mirip dengan Prototype Apple itu. Program tersebut tak lain adalah Microsoft Windows, Hal ini membuat Steve sangat marah. Tetapi Bill pintar menjelaskannya kepada steve, bahwa dia tidak mencuri dan mengembangkannya. Padahal semua itu taktik Bill Gates, Kemudian Bill Gates menjadi orang yang terkaya di dunia.

Kesimpulan :
Saya sendiri menilai Film ini menceritakan tentang 2 tokoh yang bersaing, mereka sama-sama licik, Mencuri dan Membajak yang mereka lakukan. Tetapi saya sendiri salut sama perjuangannya dan usahanya yang menghasilkan hasil yang benar-benar dari hal yang paling kecil sampai hal yang terbesar sehingga sampai pada tujuan dan cita-citanya. Dari sini, saya ambil positifnya, kita tiru semangat, usaha, kreatifnya, cerdasnya, dan pantang menyerah walaupun mereka meninggalkan perkuliahannya dari sini kita bisa mengambil contoh dari mereka walaupun mereka tidak tamat kuliah tapi meraka bisa membuktikannya dengan ide kreatif mereka kepada dunia. Tapi kalau soal bajak-membajak dan melakukan hal yang liciknya sepertinya jangan di tiru walaupun di dunia bisnis itu di halalkan,Insya Allah
 banyak jalan keluarnya untuk menjadi orang sukses di dunia.

Sumber di kutip dari film yang berjudul :  Pirates of Silicon Valley

Senin, 21 Maret 2011

Usaha Kreatif Membuat "Kaos Motivasi"

Peluang usaha itu bisa lahir salah satunya karena ada kreatifitas, atau sebut saja peluang usaha kreatif . Orang-orang yang sukses kebanyakan adalah orang-orang yang kreatif. Anda tentu tahu pabrik kaos kata-kata dari Jogja .. yaa dagadu. Dengan modal kreatifitas tinggi dagadu bisa menciptakan peluang bisnis kaos kata-kata yang banyak diminati banyak orang. Bahkan kalau pergi ke Jogja .. rasanya belum sreg atau belum afdol kalau belum membeli kaos dagadu.
Nah itu dagadu .. sekarang ada juga kreatifitas lain yang lahir dari penggunaan kata-kata. Lebih spesifik dan sangat menarik yaitu produk kaos kata-kata motivasi. Banyak orang termasuk mungkin juga anda notabene pasti suka dengan hal-hal yang berbau motivasi, termasuk diantaranya kata-kata motivasi.
Kata-kata motivasi secara tidak langsung bisa memberikan semacam energi yang membuat kita bersemangat. Bahkan orang Jepang sudah terbiasa menggunakan kata-kata motivasi untuk menyemangati hidupnya dengan repetitive action. Maksudnya kata-kata motivasi itu di ucapkan secara berulang-ulang setiap hari, misal dengan meneriakkan yel-yel “Saya Juara” 10 x setiap hari.
Nah untuk anda yang sedang mencari peluang usaha atau usaha sampingan tapi modal terbatas  , ini kesempatan yang baik untuk anda. Maksudnya? Yaa .. anda bisa mencoba peluang usaha kaos motivasi.
contoh kaos motivasi
Semoga bermanfaat.
Sukses untuk anda.

“Kaos kata-kata motivasi Dosis tinggi & PENUH ENERGI yang akan membuat SEMANGAT ANDA berkobar-kobar sepanjang hari.

Kamis, 17 Maret 2011

CERITA TENTANG PENGUSAHA PLASTIK DARI KEBUMEN

Inilah cerita Bapak Ibnu Ashari,pengusaha pabrik plastik asal Kota Kebumen,Jawa Tengah yang kini bisa memiliki pabrik plastik sendiri dan mempunyai karyawan kurang lebih sekitar 50 karyawan tetap. Usaha yang dibangun sejak 12 tahun silam ini sekarang sudah berkembang pesat dan mempunyai cabang-cabang penjualan diberbagai kota. Bapak Ibnu memulai usahanya disaat krisis ekonomi tahun 1998, usaha ini benar benar dimulai dari titik nol, pada mulanya ia bekerja sebagai karyawan disuatu perusahaan pabrik plastik di kota Kebumen, ia bekerja di perusahaan pabrik plastik kira-kira selama 3 tahun, karena merasa tidak betah dengan gaji yang terlalu kecil lalu ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
Setelah Bapak ibnu mengundurkan diri ia tidak hanya diam saja sebagai pengangguran, ia membuat wirausaha sendiri yaitu distributor plastik untuk dijual kembali ke toko-toko ataupun konsumen. Karena penjualan plastiknya makin meningkat maka ia memutuskan untuk membeli mobil pick up dan  memperkerjakan beberapa orang untuk memasarkan plastik tersebut. Pemasarannya meliputi toko-toko kelontong yang ada di kota Kebumen. Karena ingin penjualan plastiknya meningkat maka ia memasarkannya sampai keluar kota. Tidak semua toko mau membeli dagangan plastiknya, ia harus rela berhenti di toko demi toko untuk menawarkannya.
Tahun demi tahun berganti,usaha Bapak Ibnu semakin maju, banyak toko-toko di dalam dan luar kota yang menjadi pelanggannya. Untuk memenuhi permintaan permintaan para pembeli maka ia memutuskan untuk membuat pabrik plastik sendiri. Setiap harinya pabrik plastik tersebut bisa menghasilan diantaranya sedotan plastik,kantong plastik,gelas plastik,dan bahan bahan yang terbuat dari plastik lainnya. Omset penjualan yang dihasilkan tiap bulannya bisa mencapai ratusan juta rupiah bahkan bisa lebih. Jelas saja karena daerah penjualannya sudah menyebar dimana bahkan sampai keluar propinsi. Pabrik plastik ini sekarang diberi nama PT MITRA SEJAHTERA PLASTIK.
Inilah sepenggal cerita sukses dari seorang karyawan plastik dan ahirnya mempunyai pabrik plastik sendiri. Dari cerita ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jika ingin mendapatkan hasil yang  baik semua yang kita lakukan itu memerlukan proses. Kita semua berawal dari nol, sesosok bayi yang hanya bisa menangis. oleh karena itu, saat dewasa, saat banyak orang mencapai kesuksesan, kenapa kita belum? kenapa kita masih biasa-biasa saja? jika mereka bisa, kenapa kita tidak. Sejauh jalan yang kau tempuh, setinggi gunung yang kau daki dan sesulit masalah yang kalian hadapi  janganlah kau menyarah teman.

Rabu, 16 Maret 2011

Manajemen Proses Pada Sistem operasi

sistem operasi
  1. 1. Manajemen Proses
Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.
Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Komunikasi antar proses
(Inter Process Communinication / IPC) :
  • Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lainnya.
  • Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.
  • Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing(berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).
Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi
  • Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.
  • IPC menyediakan dua operasi :
    • send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel
    • receive(message)
    • Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan :
      • Membangun jalur komunikasi diantara keduanya
      • Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive
    • Implementasi jalur komunikasi
      • physical (shared memory, hardware bus)
      • logical (logical properties)
Create and Destroyed Process
  • Pembuatan Proses (Create)
Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.
Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
  • Menamai (memberi identitas) proses.
  • Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.
  • Menentukan prioritas awal proses.
  • Menciptakan PCB.
  • Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.
  • Penghancuran Proses (Destroyed)
Penghancuran proses terjadi karena :
  • Selesainya proses secara normal.
  • Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
  • Batas waktu telah terlewati.
  • Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
  • Memori tidak tersedia.
  • Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
  • Pelanggaran terhadap batas memori.
  • Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.
  • Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.
  • Proses berusaha menggunakan sumber daya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukannya, seperti menulis file read only.
  • Terjadi kesalahan aritmatika.
  • Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang ddapat diakomodasi oleh H/W.
  • Waktu telah kadaluwarsa.
  • Proses telah menunggu lebih lama daripada maksimum yang telah ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesfiik.
  • Terjadi kegagalan masukan/keluaran.
  • Kesalahan muncul pada masukan atau keluaran, seprti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan membaca atau mennulis setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misalnya area rusak didapatkan pada tape,atau operasi tidak valid seperti membaca dari line printer).
  • Intruksi yang tidak benar.
  • Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagi akibat pencabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data tersebut).
  • Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diijinkan.
  • Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang disimpan untuk SO.
  • Kesalahan penggunaan data.
  • Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi.
  • Diintervensi oleh SO atau operator.
  • Untuk suatu alasan, operator atau sistem operasi mengakhiri proses (misalnya terjadi deadlock).
  • Berakhirnya proses induk.
  • Ketika parent berakhir. So mungkin dirancannng secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari parent itu.
  • Atas permintaan proses induk.
  • Parent process biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses.
Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :
  • Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
  • Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
  • Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
  • Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
  • PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).
Threads
Sebagai contoh, jika sebuah proses menjalankan sebuah program Word Processor, ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan.
Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat dapat secara terus menerus mengetik dalam karakter dan menjalankan pengecek ejaan didalam proses yang sama. Maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu.
  1. 2. Keadaan Proses
1)      Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).
2)      Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.
3)      Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.

Transisi Status

1)      Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.
2)      Penjadwalan mengambil proses lain.
3)      Penjadwalan mengambil proses ini (baru).
4)      Input telah tersedia.
Implementasi Proses :
  • Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel / array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses.
  • Setiap entry berisi tentang : status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schedulling / penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.
  1. 3. Penjadwalan Proses
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :
a)      Adil (fairness)
Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu  pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
b)      Efisiensi (eficiency)
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu
sibuk pemroses.
c)       Waktu tanggap (response time)
Waktu tanggap berbeda untuk :
1)      Sistem interaktif
Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.
2)      Sistem waktu nyata
Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.
d)      Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.
e)      Throughput
Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu
Algoritma Penjadwalan
Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :
  1. Nonpre-emptive, menggunakan konsep :
    1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
    2. SJF (Shortest Job First)
    3. HRN (Highest Ratio Next)
    4. MFQ (Multiple Feedback Queues)
    5. Pre-emptive, menggunakan konsep :
      1. RR (Round Robin)
      2. SRF (Shortest Remaining First)
      3. PS (Priority Schedulling)
      4. GS (Guaranteed Schedulling)
Algoritma Pre-emptive
  1. A. Round Robin (RR)
Merupakan :
  • Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil,banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan.
  • Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).
  • Penjadwalan tanpa prioritas.
  • Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak   ada prioritas tertentu.
Semua proses dianggap penting sehingga diberi sejumlah waktu oleh pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time slice dimana proses  itu berjalan. Jika proses masih running sampai akhir quantum, maka CPU akan mempreempt proses itu dan memberikannya ke proses lain.
Algoritma yang digunakan :
1)      Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain.
2)      Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.
3)      Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.
Diimplementasikan dengan :
1)      Mengelola senarai proses ready (runnable) sesuai urutan kedatangan.
2)      Ambil proses yang berada di ujung depan antrian menjadi running.
3)      Bila kwanta belum habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan antrian proses ready.
4)      Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka tempatkan proses running ke ekor antrian proses ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready.
Masalah yang timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu :
  • Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time rendah.
  • Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga  menurunkan efisiensi proses.
Penjadwalan ini :
  • Baik untuk sistem interactive-time sharing dimana kebanyakan waktu dipergunakan menunggu kejadian eksternal.
Contoh : text editor, kebanyakan waktu program adalah untuk menunggu keyboard, sehingga dapat dijalankan proses-proses lain.
  • Tidak cocok untuk sistem waktu nyata apalagi hard-real-time applications.
  1. B. Priority Schedulling (PS)
Adalah tiap proses diberi prioritas dan proses yang berprioritas tertinggi mendapat jatah waktu lebih dulu (running).  Berasumsi bahwa masing-masing proses memiliki prioritas tertentu, sehingga akan dilaksanakan berdasar prioritas yang dimilikinya. Ilustrasi yang dapat memperjelas prioritas tersebut adalah dalam komputer militer, dimana proses dari jendral berprioritas 100, proses dari kolonel 90, mayor berprioritas 80, kapten berprioritas 70, letnan berprioritas 60 dan seterusnya. Dalam UNIX perintah untuk mengubah prioritas menggunakan perintah nice.
Pemberian prioritas diberikan secara :
  1. Statis (static priorities)
Berarti prioritas tidak berubah.
Keunggulan :
  • Mudah diimplementasikan.
  • Mempunyai overhead relatif kecil.
Kelemahan :
  • Tidak tanggap terhadap perubahan lingkungan yang mungkin menghendaki  penyesuaian prioritas.
  1. Dinamis (dynamic priorities)
Merupakan mekanisme untuk menanggapi perubahan lingkungan sistem   beroperasi. Prioritas awal yang diberikan ke proses mungkin hanya berumur pendek setelah disesuaikan ke nilai yang lebih tepat sesuai lingkungan.
Kelemahan :
  • Implementasi mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan mempunyai  overhead lebih besar. Overhead in diimbangi dengan peningkatan daya     tanggap sistem.
Dalam algoritma berprioritas dinamis dituntun oleh keputusan untuk memenuhi kebijaksanaan tertentu yang menjadi tujuan. Layanan yang bagus adalah menset prioritas dengan nilai 1/f, dimana f adalah ration kwanta terakhir yang digunakan proses.
Contoh :
  • Proses yang menggunakan 2 msec kwanta 100 ms, maka prioritasnya50.
  • Proses yang berjalan selama 50 ms sebelum blocked berprioritas 2.
  • Proses yang menggunakan seluruh kwanta berprioritas 1.
  1. C. Multiple Feedback Queues (MFQ)
Merupakan :
  • Penjadwalan berprioritas dinamis.
Penjadwalan ini untuk mencegah (mengurangi) banyaknya swapping dengan proses-proses yang sangat banyak menggunakan pemroses (karena menyelesaikan tugasnya memakan waktu lama) diberi jatah waktu (jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu. Penjadwalan ini juga menghendaki kelas-kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas tertinggi berjalan selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kwanta, kelas berikutnya berjalan empat kwanta, dan seterusnya.
Ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut  :
  • Jalankan proses pada kelas tertinggi.
  • Jika proses menggunakan seluruh kwanta yang dialokasikan, maka diturunkan kelas prioritasnya.
  • Proses yang masuk untuk pertama kali ke sistem langsung diberi kelas tertinggi.
Mekanisme ini mencegah proses yang perlu berjalan lama swapping berkali-kali  dan mencegah proses-proses interaktif yang singkat harus menunggu lama.
  1. D. Shortest Remaining First (SRF)
Merupakan :
  • Penjadwalan berprioritas dinamis.
  • Adalah preemptive untuk timesharing.
  • Melengkapi SJF.
Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba.
  • Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai.
  • Pada SRF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah.
Kelemahan :
  • Mempunyai overhead lebih besar dibanding SJF. SRF perlu penyimpanan waktu  layanan yang telah dihabiskan job dan kadang-kadang harus menangani peralihan.
  • Tibanya proses-proses kecil akan segera dijalankan.
  • Job-job lebih lama berarti dengan lama dan variasi waktu tunggu lebih lama   dibanding pada SJF.
SRF perlu menyimpan waktu layanan yang telah dihabiskan , menambah overhead.  Secara teoritis, SRF memberi waktu tunggu minimum tetapi karena overhead peralihan, maka pada situasi tertentu SFJ bisa memberi kinerja lebih baik dibanding SRF.
  1. E. Guaranteed Scheduloing (GS)
Penjadwalan ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah diperuntukkan proses itu.
Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0  berarti sebuah proses hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time  dan memiliki penjadwalan berprioritas dinamis.
Algoritma Non Pre-emptive
  1. A. First In First Out (FIFO)
Merupakan :
  • Penjadwalan tidak berprioritas.
FIFO adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu :
  • Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan.
  • Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.
Penjadwalan ini :
  • Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pemakai.
Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel.
  • Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik.
  • Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time applications).
  1. B. Shortest Job First (SJF)
Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tak berprioritas.
Masalah yang muncul adalah :
  • Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk.
Untuk mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi berdasarkan  kelakukan sebelumnya.
  • Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis.
Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk  pembandingan turn around time.
  1. C. Highest Ratio Next (HRN)
Merupakan :
  • Penjadwalan berprioritas dinamis.
  • Penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF.
  • Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai.
Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus :
Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan
Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus.
Disebut HRN, karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.
Interupsi
Kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh pensaklaran konteks (perubahan kegiatan prosesor dari proses ke proses yang terjadi diantara proses sistem / proses aplikasi).
2 cara interupsi pada processor :
  1. 1. Interupsi langsung
Berasal dari luar prosesor (peripheral / alat mengirim sinyal kepada prosesor untuk meminta pelayanan)
  1. 2. Interupsi Tanya / Polling
Berasal dari prosesor (prosesor secara bergiliran mengecek apakah ada peripheral yang memerlukan pelayanan atau tidak)
  • Interupsi dapat di-enable dan disable tergantung pada levelnya.
  • Pembangkit interupsi dapat berasal dari :
    • Program, di dalam program telah dirancang pada bagian tertentu akan terjadi pensaklaran konteks, yang menimbulkan interupsi, contohnya pada saat penggunaan alat / prosesor secara bergantian.
    • Prosesor, prosesor sendiri dapat membangkitkan interupsi, yang biasa mengolah logika dan aritmatika. Jika melampoi ukuran tampung register di dalam prosesor, maka terjadi kekeliruan yang akan menginterupsi kerjanya sendiri dan menyerahkan kendali prosesor pada sistem operasi. Misalnya pembagian dengan bilangan nol.
    • Satuan kendali, tugas untuk melaksanakan interupsi terletak pada satuan kendali, sehingga satuan kendali dapat membangkitkan interupsi. Misalnya kekeliruan instruksi
    • Kunci waktu / clock, menggunakan interupsi berkala. Misalnya pada program looping yang tak terhingga, diinterupsi pada setiap selang waktu 60 detik.
    • Peripheral I/O, I/O jika akan bekerja memberitahukan pada prosesor dengan interupsi prosesor dan juga ketika pekerjaan selesai atau pada saat terjadi kekeliruan paritas.
    • Memori, karena terjadi kekeliruan, misalnya ketika prosesor ingin mencapai alamat memori yang terletak di luar bentangan alamat memori yang ada.
Sumber daya lain, misal dibangkitkan oleh operator sistem komputer yang mengerti cara interupsi.
î  Interupsi vector : Berisi alamat prosedur service interupsi
î  Penerimaan interupsi dan interupsi berganda : ada kalanya interupsi ditolak oleh prosesor atau interupsi yang datang tidak hanya satu sehingga diperlukan prioritas.
Tindak lanjut interupsi :
  1. 1. Penata interupsi / interrupt handler
Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi.
  1. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai program.
  2. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses.
  3. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi.
  4. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi.
  5. Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi.
  6. 2. Penata keliru / error handler
yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.
  1. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi Hamming sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.
  2. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses.
  3. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan sistem operasi pada saat terjadi interupsi :
  1. hardware memasukkan program counter, dl.l.
memasukkan ke dalam stack pencacah program
  1. Hardware memuatkan (load) program counter baru dari vector interrupsi
  2. Prosedur bahasa rakitan menyimpan isi register
  3. Prosedur bahasa rakitan men-set stack yang baru
  4. Prosedur C menandai proses servis siap (ready)
  5. Scheduler / penjadwalan menentukan proses mana yang akan jalan berikutnya
  6. Prosedur C kembali ke modus bahasa rakitan
  7. Prosedur bahasa rakitan memulai proses yang sedang dilaksanakan. 
Sumber : dari berbagai sumber di internet

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites